Manchester - Penalti Robin van Persie memang membawa Manchester United menang atas Liverpool, tapi gol Rafael da Silva tak kalah penting. Sir Alex Ferguson punya sedikit komentar atas gol tersebut.
Bagi Rafael sendiri, gol ke gawang Pepe Reina itu bukanlah gol pertamanya musim ini. Sebelumnya, ia sudah pernah menyumbang satu gol, ketika MU bertanding menghadapi Fulham di pekan kedua. Dengan posisinya sebagai full-back yang kerap membantu serangan, pemain asal Brasil itu memang bisa saja mencetak gol pada suatu menit di pertandingan.
Tapi, gol Rafael ke gawang Reina bisa jadi lebih penting ketimbang yang dicetaknya ke gawang Fulham. Bukan hanya karena bagaimana terciptanya gol itu, tapi juga gol itu membuat MU, seperti yang dikatakan Sir Alex, tidak panik. Rafael sukses menyarangkan bola ke gawang Reina lewat sebuah tendangan melengkung, usai menerima pantulan dari Shinji Kagawa. Gol itu mengubah kedudukan jadi 1-1.
"Gol Rafael membuat kami keluar dari lumpur," ujar Sir Alex di situs resmi klub. "Itu gol yang fantastis."
"Ada sedikit permainan sepakbola yang bagus juga di gol itu dan gol itu juga membawa kami pada posisi, di mana kami tidak perlu panik."
Rafael belakangan hampir pasti mendapatkan kepercayaan untuk menempati posisi bek kanan, posisi yang selama bertahun-tahun ditempati Gary Neville --sebelum dia sering dihantam cedera dan akhirnya pensiun. Bahkan jersey nomor 2 yang dulu dimiliki Neville kini diwariskan kepadanya.
Gol dan kepercayaan yang diberikan untuknya pun berarti penting. Rafael kini punya target pribadi: tampil di Piala Dunia 2014 bersama Brasil. Hanya da satu cara untuk bisa mencapainya, yakni tampil bagus di level klub.
"Saya harap, saya bisa tampil banyak-banyak bersama United, menjadi juara, dan kemudian saya berharap bisa bermain di Piala Dunia."
Pada pertandingan yang dihelat di Anfield, Minggu (23/9/2012), tersebut, MU menang 2-1. Tapi, kemenangan itu juga diwarnai protes keras manajer Liverpool, Brendan Rodgers, kepada wasit Mark Halsey. Ia mengkritik keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada Jonjo Shelvey dan penalti yang kemudian dieksekusi dengan baik oleh Van Persie.
"Keputusan wasit tidak berpihak ke kami hari ini. Jika Jonjo Shelvey dikartu merah maka Jonny Evans mestinya juga dapat kartu merah," kritik Rodgers.
Sumber
