Arbeloa: Kenapa Memuji Mou Dianggap Kejahatan?

MADRID – Bek Real Madrid Alvaro Arbeloa mengaku heran kenapa publik bereaksi negatif sewaktu dia membela eks pelatihnya Jose Mourinho belum lama ini. Memuji The Special One seolah-olah dianggap seperti kejahatan di Spanyol.

Seperti diketahui, ikatan kerja sama Mourinho dan Madrid diputus pada Mei lalu. Mourinho kini sudah berlabuh di Chelsea. Kepergian Mourinho rupanya masih meninggalkan cerita di raksasa Spanyol tersebut.

Beberapa waktu lalu, Arbeloa membela Mourinho dengan menuduh para pemain Madrid sengaja menyingkirkannya. Pernyataan bek berusia 30 tahun ini memicu reaksi negatif.

Selain hubungannya dengan Iker Casillas memburuk, Arbeloa juga mendapat kritikan pedas dari Madridista dan pers Negeri Matador.

“Saya mendapat begitu banyak amarah. Cukup mengagetkan bila saya belum terbakar. Pikiran saya jernih dan bukan pengkhianat,” kata Arbeloa kepada Radio Codena Cope.

“Ketika saya berbicara mengenai Mou, maka karena memang itu yang saya rasakan, bukan lantaran saya bakalan meninggalkan Real Madrid,” ujar eks pemain Liverpool tersebut.

“Sering kali Anda bisa dimaafkan bila berpikir bahwa memuji Mou merupakan kejahatan. Namun, saya berbicara berdasar pengalaman, mengingat telah bekerja dengannya setiap hari selama tiga tahun,” sebut Arbeloa.


Sumber
 
Top