Pasca pertemuan kedua antara Joint Committee (JC) dan AFC pekan ini, dihasilkan sebuah keputusan dimana PSSI akan mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif (Exco) yang telah dipecat.

Keempat orang itu adalah La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Robertho Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan. Mereka dipecat oleh Komite Etik PSSI nyaris setahun lalu karena dianggap membangkang kepada PSSI.

Setelahnya keempat orang itu membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang jadi awal konflik di sepakbola Indonesia saat ini.

Namun, pasca dibentuknya JC dan dua kali pertemuan dengan pihak AFC, akhirnya lahir empat kesepakatan yang salah satunya pengembalian empat orang tersebut ke PSSI. Sekjen PSSI Halim Mahfudz akan segera merumuskan prosedur pengembalian keempat orang itu dan segera melaporkan kepada JC dan AFC Task Force for Indonesia.

"Prosedur itu akan diurus secepatnya oleh Sekjen dan MoU itu akan mengawasi prosedur pengembalian empat exco tersebut," tukas Ketua JC, Todung Mulya Lubis, dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jumat (21/9/2012) pagi WIB.

Lebih lanjut lagi, Todung menegaskan bahwa setiap pihak, baik dari PSSI maupun KPSI, agar menghormati keputusan yang telah dibuat agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA.

"Jika tidak segera tercapai kesepakatan atau progress, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Ini merupakan setback untuk sepakbola Indonesia yang prestasinya sudah tidak maju-maju seperti sekarang," pungkas Todung.



Sumber
 
Top